Gelato di Italia tidak hanya lebih lembut dan lezat dibanding es krim biasa, tetapi juga lebih sehat karena mengandung lemak yang lebih sedikit. Dessert dingin kebanggaan Italia ini memiliki kandungan susu yang tinggi hingga teksturnya terlihat amat lembut dan padat. Warga Italia sepertinya amat bangga akan kelezatan gelato hingga mereka merasa tersinggung jika ada wisatawan yang salah menyebut gelato sebagai es krim.
Gelato
Di tengah cuaca yang panas dan kondisi iklim yang gersang, menyantap hidangan dingin menjadi salah satu cara praktis untuk menyejukkan badan bagi warga Iran. Iran punya varian es krim sendiri yang terkenal dengan nama faloodeh. Berbeda dengan es krim yang terbuat dari susu dan krim, bahan dasar faloodeh adalah pati jagung yang dibentuk seperti helaian bihun dingin berwarna putih. Faloodeh siap dihidangkan setelah dihiasi dengan sirup sari mawar, perasan jeruk limau, dan taburan kacang pistas.
3. Es Krim Mochi, Jepang
Es krim dan mochi membentuk kombinasi hidangan super lezat, khususnya saat musim panas di Jepang. Berbentuk bulat imut dengan tekstur mochi yang lembut, bagian dalam es krim mochi diisi dengan es krim dingin rasa vanila, cokelat, atau stroberi. Namun, rasa es krim yang lebih populer untuk filling mochi adalah teh hijau dan kacang merah yang dianggap lebih mewakili Jepang. Kini, es krim mochi tak hanya populer di Jepang, tetapi juga di Amerika Serikat dan mancanegara.
4. Es Krim Keju, Filipina
Jika kue keju digemari banyak orang, pasti banyak juga yang menyukai es krim keju. Mungkin begitulah pemikiran warga Filipina saat menciptakan es krim keju. Dan pemikiran tersebut sama sekali tak salah. Kombinasi rasa es krim yang manis dan keju yang gurih terasa amat sesuai di lidah warga Filipina hingga penjual es krim keju menjamur hingga ke pelosok negeri. Begitu populernya es krim keju di Filipina membuat brand es krim populer Magnolia mengeluarkan varian rasa tersebut dengan menggunakan keju cheddar asli.
5. Kulfi, India
Sekilas, tampilan kulfi lebih mirip puding susu dibanding es krim karena teksturnya yang padat. Disajikan dalam kondisi beku namun tetap lembut, banyak orang menyebut kulfi sebagai es krimnya India. Mirip dengan es krim, susu dan gula menjadi bahan utama dari kulfi. Untuk menciptakan rasa yang lebih lokal, bumbu khas India seperti kunyit atau kapulaga juga ditambahkan dalam pembuatan kulfi. Beberapa varian rasa tradisional pada kulfi adalah mangga, mawar, kunyit, dan kapulaga.
6. Es Krim Foie Gras, Perancis
Foie Gras menjadi salah satu hidangan mewah paling populer di Perancis. Tak mau menyia-nyiakan kepopuleran foie gras, Perancis menghadirkan hidangan tersebut dalam bentuk yang berbeda yaitu es krim. Meski banyak mengundang kecaman terkait cara pembuatannya yang dianggap sadis, baik foie gras maupun es krimnya tetap banyak diminati oleh wisatawan di Perancis.
Es Krim Foie Gras
Dinginnya cuaca di Alaska tidak menghalangi minat penduduk Alaska untuk menikmati kelezatan es krim. Alaska punya varian es krim sendiri bernama aqutaq yang kerap dijuluki sebagai “es krim eskimo”. Terbuat dari minyak nabati, salmonberi, dan blueberi, aqutaq mampu menciptakan kehangatan di dalam meski terasa dingin di luar.
8. Dondurma, Turki
Lagi-lagi, kawasan timur tengah menjadi pencipta dari varian es krim yang unik. Turki populer dengan dessert dingin bernama dondurma, sejenis es krim yang lembut dan lentur. Kelenturan dondurma membuatnya tak mudah berceceran ke lantai. Barangkali, itulah cara warga Turki untuk menyiasati agar dondurma tak cepat meleleh pada cuaca panas yang menyelimuti seluruh wilayah Turki hampir sepanjang tahun.
9. Es Krim Halva
Israel tak mau kalah dengan Turki dan Iran dalam hal hidangan dingin. Kawasan ini punya es krim lezat dengan halva sebagai fitur utamanya. Halva merupakan sejenis makanan manis yang terbuat dari pasta gula dan madu dari sejenis biji-bijian. Es krim halva mampu membuat warga Israel lupa akan panasnya cuaca Israel di siang hari.
10. Spaghettieis, Jerman
Bukan, spaghettieis bukanlah hidangan pasta yang terkenal dari Italia melainkan varian es krim dari Jerman. Bentuk dan namanya memang mirip dengan spaghetti khas Italia, namun rasanya sama sekali berbeda. Spaghettieis disajikan dingin dalam bentuk seperti gumpalan mie panjang dengan lumuran saus stroberi di atasnya. Untuk menyempurnakan rasa hidangan, spaghettieis dilengkapi dengan parutan almond, keju, atau cokelat putih.
Spaghettieis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar