Tinjauan
.jpg)
Di sinilah Anda dapat berenang, berselancar, atau berjemur di pantainya yang indah. Wisatawan datang berpakaian kasual mengenakan celana pendek, kaos dan sandal jepit untuk berjalan-jalan di sekitar Kuta. Mereka berbelanja atau berwisata kuliner di restoran beratapkan langit terbuka. Saat berada di Kuta maka Anda akan dapati orang-orang di sini benar-benar dalam suasana berlibur.
.jpg)
Kuta telah tumbuh menjadi kawasan wisata dengan fasilitas lengkap. Anda akan mendapati banyak pertokoan, restoran, hotel, dan pub. Semuanya beragam mulai dari yang sederhana sampai yang eksklusif dan menjamur di sepanjang jalan utama dari Kuta hingga Legian.
.jpg)
Oktober 2002 di Kuta pernah terjadi guncangan bom tepatnya di Paddy’s café, kemudian di sini dibangun monumen Ground Zero untuk mengenang tragedi yang menyebabkan lebih dari 300 orang terbunuh dimana sebagian besar merupakan warga Australia dan pekerja Indonesia.
Kegiatan
.jpg)
Banyak wisatawan yang datang ke Kuta untuk berbelanja. Kuta menyediakan banyak pakaian musim panas, perhiasan dan kerajinan tangan dekoratif yang telah diekspor ke seluruh dunia. Oleh karena itu, Anda jangan lewatkan untuk berbelanjalah di sini sesuka hati mulai dari pakaian musim panas, pakaian modis, sampai baju pantai, termasuk asesoris unik dari sepatu, tas sampai gelang tangan, kalung, dan anting. Ada banyak department store, butik-butik, serta toko-toko di pinggir jalan. Tempat hiburan malam terkenal ada di sini seperti Hard Rock Cafe, De Ja Vu, The Bali Globe, Paddy’s Café, dan masih banyak lagi.
Monumen Ground Zero
Suatu malam pada tanggal 12 Oktober 2010, dentuman musik menghanyutkan ratusan penggunjung sebuah klup malam di legian, Kuta, Bali. Tiba-tiba suara musik terhenti, ratusan orang terkapar dan yang lainya berhamburan keluar sambil tertatih-tatih. Waktu hening sejenak, api menari-nari ditemani oleh puing-puing bangunan yang berhamburan ke segala penjuru. Bom yang berkekuatan high explosive seolah-olah cemburu dengan keceriaan yang ada di dalam klup sehingga dia meledakan dirinya dalam amarah.
.jpg)
Bom Bali yang terjadi pada malam 12 Oktober 2010 menewaskan 202 orang dan mencederakan 209 yang lain, kebanyakan merupakan wisatawan asing. Peristiwa ini sering dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia. Sekelompok orang yang menamakan diri mereka sebagai Jamaah Islamiyah bertanggung jawab atas tragedi memilukan ini.
Untuk mengenang tragedi kemanusiaan ini, didirikanlah Monumen Ground Zero tepat di lokasi kejadian. Monumen ini memiliki keunikan tersendiri, terlihat dari bentuk ukir-ukiran khas Bali yang berbentuk "Kayonan", semacam daun besar yang bercat putih yang melambangkan alam semesta dan tepat dibawahnya para pengunjung dapat membaca nama-nama korban dari bebagai negara, tidak terkecuali korban berasal dari negara kita sendiri, Indonesia.
Kini Monumen Ground Zero menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik banyak wisatawan di Bali khususnya di daerah Kuta. Mereka yang datang biasanya sekedar melihat-lihat, mengambil gambar sampai merasakan dasyatnya kejadian malam itu. Setiap tanggal 12 Oktober biasanya selalu diadakan peringatan bagi para korban. Setiap anggota keluarga korban dan penggunjung yang mendatangi monumen ini pada tanggal tersebut dapat meletakkan karangan bunga sebagai tanda turut berbelasungkawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar