jenazah berwajah babi
:: KISAH NYATA JENAZAH BERWAJAH BABI (Naudzubillah!) ::
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Kisah yang satu ini terjadi pada zaman Rasulullah SAW. Kala itu, ada
orang yang tidak mau mengerjakan shalat, maka jasadnya berubah menjadi
babi, terutama pada bagian wajah.
Inilah kisahnya, selamat membaca ...
Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa pada suatu hari Rasulullah
Muhammad Saw sedang duduk bersama para sahabat, kemudian datang pemuda
Arab masuk ke dalam masjid dengan menangis. Ketika Rasulullah Saw
melihat pemuda itu menangis, beliau pun bertanya, "Wahai orang muda
kenapa kamu menangis?"
Maka berkatalah pemuda itu, "Ya
Rasulullah S.A.W, ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain
kafan dan tidak ada orang yang hendak memandikannya."
Lalu
Rasulullah S.A.W memerintahkan Abu Bakar r.a. dan Umar r.a. ikut pemuda
itu untuk melihat masalahnya. Setelah mengikuti orang itu, maka Abu
Bakar r.a dan Umar r.s. mendapati ayah pemuda itu telah berubah menjadi
babi hitam, maka mereka pun kembali dan memberitahu kepada Rasulullah
S.A.W, "Ya Rasulullah S.A.W, kami lihat mayat ayah orang ini berubah
menjadi babi hutan yang hitam."
Kemudian Rasulullah S.A.W dan
para sahabat pun pergi ke rumah pemuda itu dan beliau pun berdoa kepada
Allah SWT, kemudian mayat itu pun berubah menjadi bentuk manusia semula.
Lalu Rasulullah S.A.W dan para sahabat menyolatkan mayat tersebut.
Apabila mayat itu hendak dikebumikan, maka sekali lagi mayat itu berubah
menjadi seperti babi hutan yang hitam, maka Rasulullah S.A.W pun
bertanya kepada pemuda itu, "Wahai orang muda, apakah yang telah
dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia di dunia dulu?"
Berkata orang
muda itu, "Sebenarnya ayahku ini tidak mau mengerjakan shalat."
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda, "Wahai para sahabatku, lihatlah
keadaan orang yang meninggalkan shalat. Di hari kiamat nanti akan
dibangkitkan oleh Allah S.W.T seperti babi hutan yang hitam."
Dalam riwayat yang lain, diceritakan pada masa kepemimpinan Abu Bakar
r.a terdapat seorang lelaki yang meninggal dunia dan sewaktu mereka
menyolatkannya tiba-tiba kain kafan itu bergerak. Apabila mereka membuka
kain kafan itu mereka melihat ada seekor ular sedang membelit leher
mayat tersebut serta memakan daging dan menghisap darah mayat. Lalu
mereka mencoba membunuh ular itu.
Apabila mereka mencoba untuk
membunuh ular itu, maka berkata ular tersebut, "Laa ilaaha illallahu
Muhammadu Rasulullah, menagapakah kamu semua hendak membunuh aku? Aku
tidak berdosa dan aku tidak bersalah. Allah S.W.T yang memerintahkan
kepadaku supaya menyiksanya sampai hari kiamat." Lalu para sahabat
bertanya, "Apakah kesalahan yang telah dilakukan oleh mayat ini?"
Berkata ular, "Dia telah melakukan tiga kesalahan, di antaranya:
"Apabila dia mendengar azan, dia tidak mau datang untuk sembahyang
berjamaah, dia tidak mau keluarkan zakat hartanya, dia tidak mau
mendengar nasihat para ulama. Maka inilah balasannya.
---------
Kedua kisah di atas hanyalah sedikit dari balasan Allah SWT terhadap
orang-orang yang sengaja meninggalkan shalatnya, tanpa alasan yang
dibenarkan. Kelak di akhirat orang-orang yang meninggalkan sholat akan
memperoleh siksa yang jauh lebih mengerikan daripada siksa yang
ditampakkan Allah di dunia.
Kita akan selalu bertanya kepada
orang-orang yang mengabaikan shalat, tentang nilai shalat yang
dipahaminya. Kelalaian mengerjakan shalat selalu saja berawal dari
kelemahan umat muslim untuk meneguhkan dirinya dengan shalat. Kalau
shalat hanya dipahami sekedar kewajiban, seorang manusia pada rentang
waktu tertentu akan mengalami kelelahan atau kejenuhan. Alasan itulah
membuat manusia lemah untuk menegakkan shalatnya.
Sahabatku ,
.. Shalat haruslah menjadi kebutuhan, kebutuhan yang paling utama.
Melebihi kebutuhan manusia terhadap makanan, sandang maupun pakaian.
Pada tingkat ini, seorang muslim saya pikir tidak akan rela meninggalkan
shalatnya, untuk apapun saja yang disajikan dunia ini.
Wallahu a'lam bishawab ...
Semoga bermanfaat ....
Untuk mengikuti/berlangganan setiap kiriman tausiyah ini Silahkan Klik "SUKA"/Gabung di FP " Rahasia Ilahi
" ini dan Klik "BAGIKAN/SHARE". Sebarkan kepada semua saudara-saudara
kita agar lebih berhati-hati. Moga Allah S.W.T akan membalas jasa baik
anda dan semoga Allah memelihara kita di dunia dan di akhirat.
Aamiin Ya rabbal 'alamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar